KENAPA HUMAS PROVINSI JAMBI TERUS KEBOBOLAN BERITA RAHASIA?
JAMBI,Ada apa dengan Humas Provinsi Jambi yang kian hari kian mengkwatirkan saja dengan system kenerja di tubuh Humas Provinsi Jambi,seperti apa sebenarnya pola untuk menjalin hubungan baik dengan para insan pers,apakah dengan cara arogansi atau dengan cara masa bodoh untuk memberikan klarifikasi seputar masalah berat yang menimpa istri Gubernur bebrapa waktu lalu yang sempay menghebohkan Indonesia jika tidak serius di tangapi maka nama baik Gubernur akan tercoreng di mata masyarakat,semua ini terbukti beberapa wartawan ketika mengkonfirmasi soal masalah istri Gubernur Jambi kepada Kepala Biro Humas dan Protokol Taufik,justru wartawan itu sendiri merasa kesal atas sikap humas yang memberikan jawaban yang sebenarnya tidak laya harus di ucapkan.
Apalagi dengan staf-staf humas lain yang pro dengan pimpinanya,seperti pepatah yang mengatakan “ buah takkan jatuh jauh dari pohonnya”hal ini berarti jika pimpinanya lemah maka system kinerja bawahkan akan tidak profesional lagi,wah ini harus di sikapi serius,masa jabatan Gubernur Jambi masih cukup lama,bagaimana jika humasnya seperti itu,lunturnya kepercayaan bukan dari Gubernur Jambi,ini semua tanggung jawab dari humas sebagai corong informasi yang baik,jika informasi yang tidak baik dan tersebar di semua media apalagi di jejaringan dunia maya merebak,duanaia akan menyaksikanya ,pertanyanya….? Apa kerja humas selama ini jika masalah tersebut tidak cepat di sikapi dengan bijak.
Jika kita membuka google,mns,crauler klik istri Gubernur Jambi di laporkan ke Polisi,sederet berita soal seputar kasus istri Gubernur Jambi meluas beredar,berita tertanggal 4 mei 2011 dengan nomor laporan LP/B-69/V/2011, di Polda Jambi.dimana sebenarnya tanggug jawab moral humas atas beredarnya kasus ini yang menghancurkan nama baik Gubernur Jambi,apakah humas sudah meminta maaf kepada Gubernur,atau ada klarifikasi humas kepada masing-masing media atas terekposnya berita miring istri gubernur ,hal ini harus di sikapi dengan serius jangan hanya soal bagi-bagian financial yang begitu luar biasanya seriusnya ,apakah masih tetap di sanjung-sanjung kinerja humas yang mendapat point nol ini,sedangkan hubungan baik humas hingga kini masih tetap tidak harmonis kepada insan pers lainya.masih banyak kerja humas yang lain yang lebih serius untuk memberikan informasi jambi emas kepada masyarakat selain di media,mana buktinya peran serta humas membantu kinerja gubernur selain hanya buat berita untuk media sedangkan kegiatan gubernur yang di ekpos hanya sebagian kecil saja yang tayang di media khususnya media lokal,justru banyak kritisi yang pait ,liputan yang terekpos tidak secara keseluruhan kegiatan Gubernur,Wakil Gubernur dan SKPD lainya,ini yang harus di tanggapi dengan profesional dan proposional oleh humas Provinsi Jambi jika tidak maka program JAMBI EMAS tidak dapat di saksikan oleh masyaakarat secara luas.Masyarakat harus tahu persis kegiatan program JAMBI MEAS Gubernur Jambi dan itu tugas penuh humas Provinsi Jambi.
Menurut Pengawas Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD),Adri ,SH saat di hubungi via ponselnya beberapa waktu lalu mengatakan humas Provinsi Jambi seharusnya merangkul semua elemen media seperti media cetak dan media electronic,Biro humas Provinsi Jambi harus lebih kreatif dan penuh inovatif mematuhi dan melaksanakan program-program dan peraturan Gubernur Provinsi Jambi kedepan,tersendatnya program Gubernur juga termasuk tanggung jawab Biro humas.
Di tempat berbeda Doni Pasaribu sebagai pemerhati Pemerintah Provinsi Jambi juga mengatakan pihak terdepan dalam hubungan estrenal yaitu humas,dan humas harus bertanggung jawab,artinya adalah hubungan antara humas khususnya provinsi jambi dan media haruslah terjalin dengan baik jaangan sampai kepala daerah terpojok akibat berita yang di publikasikan seperti yang lalu,di sinilah peran humas untuk mengambil langkah-langkah yang bijak,biro humas harus mengerti betul serta memantau dua puluh empat jam dan siap bekoordinasi dengan siapapun khususya kepada pihak media,saran pemerhati ini harus merangkul dan tidak ada yang tersisa media,apalagi ada media center khusus wartawan,jangan hanya sebagian saja di rikrut.yang memimpin biro humas mendatang harus jelas dan mengerti aspek apa yang harus di kerjakan oleh Gubernur. (**)
0 komentar:
Posting Komentar