Air zamzam yang dijual di pasar tanah abang, Jakarta, sentra oleh-oleh haji.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mulai melakukan penelitian dan uji laboratorium terhadap air yang konon adalah air zamzam yang banyak diperjualbelikan di Indonesia.
Kepala BPOM Kustantinah penelitian ini dilakukan setelah sejumlah media memberitakan ditemukannya air zamzam mengandung arsenik di Inggris belum lama ini.
"Sekarang kita sedang mengambil sampel ke tempat-tempat yang kita duga air itu diperjualbelikan untuk kemudian dilakukan uji laboratorium," kata Kustantinah.
"Hari ini tim BPOM sudah melakukan pengambilan sampel dengan cara membeli air zamzam yang dijual itu," lanjut dia.
Kustantinah menambahkan pemeriksaan dan uji laboratorium itu perlu dilakukan karena BPOM melihat sejumlah alasan.
"Pertama air tersebut tidak pernah didaftarkan ke BPOM. Kedua untuk mencegah keresahan masyarakat akibat pemberitaan," jelas dia.
Namun, Kustantinah belum memastikan kapan uji laboratorium itu akan selesai. Yang jelas BPOM akan bertindak jika ditemukan bahan-bahan berbahaya dalam air yang dijual bebas itu.
"Jika kita temukan bahan yang tidak diizinkan dalam air tersebut, kita akan lakukan sejumlah tindakan sesuai peraturan yang ada," papar Kustantinah.
Seperti yang di langsir bbc"Kita bisa larang penjualan air itu sebagai air minum. Kemudian ditelusuri siapa penjualnya, siapa yang mendistribusikan, dan apakah betul itu air zamzam dari Mekkah atau diproduksi di Indonesia," tegas dia
0 komentar:
Posting Komentar