JAKARTA – Sebanyak 3.000 kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dari berbagai penjuru Indonesia mengikuti pendidikan dan pelatihan Siaga Karya di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Acara ini digelar selama dua pekan hingga 5 Juni 2011 mendatang.
Ketua Pimpinan Pusat AMPG Yorrys Raweyai mengatakan, diklat ini sengaja diadakan untuk mencari solusi persoalan kebangsaan dan keindonesiaan saat ini yang dirasakan masyarakat terutama para pemuda.
Menurut Yorrys, angka kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi, minimnya lapangan kerja, serta maraknya bencana alam telah berimbas kepada kualitas kehidupan masyarakat yang terus menurun. Selain itu, fenomena tersebut juga telah mendegradasi sendi-sendi kehidupan, kebangsaan dan keindonesiaan yang selama ini terbangun.
“Ironisnya, generasi muda merupakan pihak utama yang menanggung akibat dari kondisi ini. Mereka adalah subjek sekaligus objek degradasi dan demoralisasi yang saat ini berlangsung di hadapan mata kita,” tegas Yorrys , beberapa waktu lalu.
Menurutnya, para peserta diklat nantinya akan memperoleh pendidikan dan pelatihan tentang bela negara, teknik penanggulangan bencana, teknik komunikasi, solidaritas sosial, serta keterampilan sosial dan organisasi. Dia yakin, kurikulum tersebut akan berfungsi untuk membangun kesadaran ideologis sebagai anak bangsa.
“Tujuannya adalah menciptakan generasi muda yang siap dan siaga, peka dan sadar akan jati diri bangsa, mandiri dan terampil, serta menjadi pioneer dan pelopor penggerak aksi-aksi positif bagi kehidupan masyarakat. Karena itu, Slogan Pelatihan dan Pendidikan ini adalah Pemuda Indonesia Indonesia yang Tanggap, Tangkas dan Tangguh” tandas anggota Komisi I DPR ini.
0 komentar:
Posting Komentar