MAHKAMAH KONSTITUSI:PASANGAN SUKA HAMDI AKHIRNYA BERHASIL MELENGGANG KE KURSI BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TEBO *MONEY POLITIC TIDAK MENGARAH PADA PELANGGARAN SECARA TERSTRUKTUR ,SISTIMATIS, DAN MASIF*DALIL-DALIL KEBERATAN PASANGAN YOPI-SAPTO TIDAK TERBUKTI DAN TIDAK BERDASARKAN HUKUM * HUMAS PROVINSI KEBOBOLAN BERITA ISTRI GUBERNUR AKIBATNYA NAMA BAIK GUBERNUR JAMBI TERCEMAR*SAMISAKE:100 juta untuk pendidikan di tiap kabupaten*WAKIL GUBERNUR:Arah Pembangunan Provinsi Jambi berwawasan Lingkungan*SAMISAKE:22 Milyar untuk bedah rumah di tiap kabupaten*Pemerintah Jambi beri bantuan dana 3,6 milyar untuk renovasi gedung Taman Budaya*Warga masih saja mengeluh soal pelayanan PDAM Tirta Mayang *HBA optimes Jambi Emas terwujud*2011 Pemerintah Jambi gulirkan dana bantuan 5 juta untuk Pengrajin*Pemprov Jambi dan PTPN VI bersama membangun Jambi*SAMISAKE:Satu Milyar Satu Kecamatan * Anggota Korpri harus Netral *

1/20/2011

WAGUB TINJAU KORBAN KERUSUHAN DI KERINCI



            Jambi, Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum dan rombongan dari Pemerintah Provinsi Jambi meninjau korban kerusuhan di Desa Kemantan, Kecamatan Air Hangat Timur dan Desa Pendung Hilir, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (16/1).
            Sebelumnya (13/1), terjadi kerusuhan antar pemuda kedua desa tersebut, yang bermula dari perselisihan pemuda dalam acara hiburan malam, yang kemudian mengakibatkan meninggalnya seorang pemuda Desa Kemantan, Kecamatan Air Hangat Timur, Deka Ardian. Meninggalnya Deka Ardian ini kemudian menjalar menjadi kerusuhan yang mengakibatkan terbakarnya 24 rumah warga Desa pendung Hilir (15 unit rumah rusak total, 1 unit rumah rusak berat, 1 unit rumah rusak sedang, dan 7 unit rumah rusak ringan).
            Pada sesi pertama tinjauan tersebut, Wagub mengunjungi keluarga korban yang meninggal. Pada kesempatan tersebut, ditemui kedua orangtua Deka Ardian, Yurmanudin dan Rosina, serta para kerabat dan tetangga korban. Wagub menyatakan agar keluarga Deka Ardian, terutama kedua orangtuanya senantiasa tabah menghadapi kenyataan dan tekun berdoa, karena Allah yang memampukan keluarga dan kerabat untuk menghadapi dan mengatasi duka dan pilu sepeninggal Deka Ardian.
            Wagub juga mengemukakan, agar jangan ada lagi rasa dendam pada keluarga dan kerabat korban, namun agar bisa saling berdamai dan saling memaafkan diantara pihak yang bertikai, sembari menekankan supaya jangan sampai terulang lagi kejadian seperti ini.
            Sebelum beranjak dari kediaman orangtua Deka Ardian, Wagub memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 7.500.000,- kepada orangtua Deka.
            Kepala Desa Kemanten mengatakan bahwa mereka sangat kehilangan dengan meninggalnya Deka Ardian. Kepala desa Kemanten ini menuturkan bahwa Deka (umur 17 tahun, kelas 3 MAN) sebelumnya bertugas sebagai pemegang kunci sekolah tempat ia belajar. 
Kedua orangtua Deka Ardian, Yurmanudin dan Rosina mengatakan sangat berterimakasih atas kedatangan Wagub mengunjungi mereka sebagai wujud kepedulian pejabat pemerintah kepada masyarakatnya.  
Pada sesi kedua tinjauan, Wagub melihat langsung kondisi rumah-rumah yang terbakar di Desa Pendung Hilir, Kecamatan Air Hangat, serta berbincang-bincang dengan para pemilik dan penghuni rumah-rumah yang terbakar tersebut.
Di tempat ini, oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Polres Kerinci telah didirikan posko untuk tempat para penghuni rumah yang terbakar. Di tempat ini, telah dikumpulkan masyarakat yang rumahnya terbakar, para tokoh masyarakat, para tokoh agama, dan masyarakat Desa Pendung Hilir. Di sini, Wagub memberikan arahan bagi keseluruhan masyarakat yang hadir.
Dalam arahan yang lebih benuansa ceramah singkat, Wagub menyampaikan :
1.      Agar pertikan tersebut sampai disini, jangan menjalar lagi, serta supaya kejadian seperti itu jangan pernah terulang lagi. Untuk itu, Wagub menghimbau kedua belah pihak untuk saling berdamai dan saling memaafkan, jangan saling mendendam
2.      Agar masyarakat menyadari bahwa sesunguhnya mereka adalah saudara, dengan menyadari persaudaraan itu, maka masyarakat akan bisa hidup berdampingan dengan damai, saling bekerjasama, dan menggalakkan gotong-royong
3.      Meningkatkan siar agama dan silaturahmi. Wagub mengungkapkan, kecenderungan secara umum, siar agama dan silaturahmi masyarakat sudah semakin lemah, yang menyebabkan masyarakat sangat gampang tersulut emosi dan menghadapi masalah dengan cara kekerasan, yang pada akhirnya akan merugikan dan mengorbankan masyarakat itu sendiri
4.      Secara khusus bagi kaum muda, Wagub menghimbau untuk lebih mengaktifkan pengajian pemuda masjid dan kegiatan karang taruna
5.      Bagi seluruh korban, baik keluarga dari korban yang meninggal maupun masyarakat yang rumahnya terbakar, Wagub menghimbau agar semuanya tabah, bersabar, dan tekun berdoa
6.      Wagub mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kerinci, H. Murasman dan seluruh jajarannya yang telah pro aktif mengupayakan penyelesaian damai dari permasalahan ini, yang mana setelah sholat Jum’at (14/1), telah dilakukan perjanjian kesepakatan damai antara kedua belah pihak yang bertikai, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Kerinci dan hal ini telah dilaporkan serta berkas perdamaiannya telah diantarkan secara langsung oleh bupati Kerinci kepada Gubernur Jambi
7.      Wagub juga mengucapkan terimakasih kepada segenap jajaran petugas keamanan yang telah menjalankan tugas dan tangggung jawabnya dengan baik.
Usai menyampaikan arahan, Wagub memberikan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada seluruh korban, keluarga dari korban yang meninggal dunia dan yang rumahnya terbakar. Total bantuan tersebut adalah Rp 132.500.000,- (seratus tigapuluh dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan rincian Rp 7.500.000,- untuk keluarga Deka Ardian (korban meninggal), Rp 7.500.000,- untuk keluarga yang rumahnya terbakar dan rusak total (sebanyak 15 rumah), Rp 2.750.000,- untuk keluarga yang rumahnya terbakar dan rusak berat (1 rumah), Rp 2.750.000,- untuk keluarga yang rumahnya terbakar dan rusak sedang (1 rumah), dan Rp 1.000.000,- untuk keluarga yang rumahnya terbakar dan rusak ringan (7 rumah). Sementara itu, Sekretariat Daerah Kabupaten Kerinci juga memberikan bantuan sebesar Rp 5.000.000,-. Bantuan tersebut diterima oleh Sekretaris Desa Pendung Hilir, Sakirman.
      Bupati Kerinci, H. Murasman dalam sambutannya menyampaikan supaya orangtua benar-benar membina anak-anaknya dengan baik dan agar anak muda menghargai orangtua.
      Senada dengan himbauan Wagub, Bupati kerinci ini juga menghimbau agar pemuda menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik, namun mengikuti hal-hal yang baik, diantaranya menggalakkan kegiatan karang taruna dan pengajian di masjid, sebagai salah satu upaya untuk memperkokoh keimanan dan membentengi karakter pemuda menjadi karakter yang baik.
Sebelumnya, Sekda Kerinci, Dasra mengungkapkan bahwa permasalahan ini diselesaikan dengan jalur hukum yang berlaku dan dengan cara adat.
Turut mendampingi Wagub dalam tinjauan tersebut, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi  Jambi, Ir. Haviz Husaini, MM, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Raflinur, SH, petugas Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Bupati Kerinci, H. Murasman dan jajarannya, dan Walikota Sungai Penuh, Akmal Thaib dan jajarannya.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More