JE-Batangharti,Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-82 kiranya jadi medium menggelorakan semangat pemuda dalam menginspirasi dan menggerakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi Pemuda Indonesia . Dengan berbekalkan semangat juang dan idealisme yang tinggi, Pemuda Indonesia telah membuat cacatan sejarah gemilang sejak zaman pergerakan kemerdekaan, semasa kemerdekaan dan pasca kemerdekaan hingga diera reformasi. Pemuda telah menapakkan jejak-jejak perjuangan dalam proses kelahiran negara RI, seperti peristiwa bersejarah Gerakan Budi Utomo 1908, Sumpah pemuda 1928, Proklamasi kemerdekaan 945 gerakan perubahan 1966 dan gerakan reformasi 1988.
Demikian ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga RI DR. Andi Alfian Malarangeng dalam sambutan tertulisnya dibacakan Pejabat Bupati Batanghari H. Ardian Faisal, SE,MSi saat bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan hari Sumpah Pemuda ke 82 Tingkat Kab. Batanghari, tanggal 28 Oktober 2010 di halaman Kantor Bupati Batanghari, dihadiri oleh Unsur Muspda, Kepala SKPD, Anggota Polri, Korpri, Linmas, Dharma Wanita, GOW serta mahasiswa dan pelajar.
Selanjutnya Menpora menjelaskan, Dari peristiwa sejarah di Indonesia, harus kita akui bahwa peristiwa Sumpah Pemuda merupakan peristiwa terpenting dan bermakna krusial, karena saat itu Pemuda berhasil menyatukan Visi dan cita-cita mengenai persatuan Indonesia melalui tiga butir sumpah/ikrar yakni Satu Nusa, Satu bangsa dan Satu Bahasa yakni Indonesia.
Menurut Menpora, Sumpah Pemuda merupakan deklarasi mengenai kesepakatan sosial tentang keIndonesiaan, yang kemudian menemukan momentum kesepakatan politik para pendiri bangsa dan peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 yang melahirkan NKRI yang berbasis pada Pancasila, UUD 945 dan Bhineka Tunggal Ika.
Saat ini, penguatan karakter karakter bangsa dapat diimplementasikan melalui berbagai bidang pembangunan. Khususnya Pemuda melalui berbagai kegiatan seperti aktifitas berorganaisasi dan gerakan kepanduan, karena Pemuda amemiliki kesempatan untuk memupuk kemandirian, menambah keterampilan dan memperkuat karakter individu sebagai warga Negara, sehingga peringatan HSP berthema “ Bangun Karakter Pemuda demi bangsa Indonesia yang maju dan bermartabat “, dan diharapkan hal ini dapat menjadi komitmen Pemuda melalui upaya membangun karakter hingga terwujudnya karakter yang diinginkan serta menjadi chiri khas pemuda Indonesia.
Kita harus meletakan Pemuda sebagai bagian utama Pembangunan Naisonal melalui paksis Pengarusutamakan Pemuda untuk mengakselerasikan kemajuan pembangunan nasional, karena Pemuda merupakan potensi strategis bangsa menuju masa depan Negara yang maju dan bermartabat.
Menurut Menpora, penguatan Praksis Pengarusutamaan Pemuda menemukan kolerasinya secara filosofi, Sosiologis maupun Yuridin dengan keberadaan UU No.40 Tahun 2009 tentang kepemudaan yang mengamanatkan kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah, masyarakat dan organisasi, dan organisasi kepemudaan untuk secara sinergis melaksanakan pembangunan kepemudaan yang menyentuh aspek penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan pemuda.
Acara ditandai dengan Pengibaran bendera merah putih oleh petugas, pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur upacara diikuti Peserta upacara, Pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan naskah keputusan Ikrar Sumpah Pemuda, menyanyikan lagu Bagi Mu Negeri dan Bagun Pemuda Pemudi oleh petugas, termasuk penyerahan Cindera Mata berupa untaian bunga dalam rangka sosialisasi tentang Sadar Pajak oleh KKP Pajak Muara Bulian.(dio)
0 komentar:
Posting Komentar