MAHKAMAH KONSTITUSI:PASANGAN SUKA HAMDI AKHIRNYA BERHASIL MELENGGANG KE KURSI BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TEBO *MONEY POLITIC TIDAK MENGARAH PADA PELANGGARAN SECARA TERSTRUKTUR ,SISTIMATIS, DAN MASIF*DALIL-DALIL KEBERATAN PASANGAN YOPI-SAPTO TIDAK TERBUKTI DAN TIDAK BERDASARKAN HUKUM * HUMAS PROVINSI KEBOBOLAN BERITA ISTRI GUBERNUR AKIBATNYA NAMA BAIK GUBERNUR JAMBI TERCEMAR*SAMISAKE:100 juta untuk pendidikan di tiap kabupaten*WAKIL GUBERNUR:Arah Pembangunan Provinsi Jambi berwawasan Lingkungan*SAMISAKE:22 Milyar untuk bedah rumah di tiap kabupaten*Pemerintah Jambi beri bantuan dana 3,6 milyar untuk renovasi gedung Taman Budaya*Warga masih saja mengeluh soal pelayanan PDAM Tirta Mayang *HBA optimes Jambi Emas terwujud*2011 Pemerintah Jambi gulirkan dana bantuan 5 juta untuk Pengrajin*Pemprov Jambi dan PTPN VI bersama membangun Jambi*SAMISAKE:Satu Milyar Satu Kecamatan * Anggota Korpri harus Netral *

12/09/2010

Bupati Batanghari:Pemuda Indonesia membuat cacatan sejarah



            JE-Batangharti,Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-82 kiranya jadi medium menggelorakan semangat pemuda dalam menginspirasi dan menggerakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi Pemuda Indonesia. Dengan berbekalkan semangat juang dan idealisme yang tinggi, Pemuda Indonesia telah membuat cacatan  sejarah gemilang  sejak zaman pergerakan kemerdekaan, semasa kemerdekaan dan pasca kemerdekaan hingga diera reformasi. Pemuda telah menapakkan jejak-jejak perjuangan dalam proses kelahiran negara RI, seperti peristiwa bersejarah Gerakan Budi Utomo 1908, Sumpah pemuda 1928, Proklamasi kemerdekaan 945 gerakan perubahan 1966 dan gerakan reformasi 1988.
            Demikian ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga RI  DR. Andi Alfian Malarangeng dalam sambutan tertulisnya dibacakan Pejabat Bupati Batanghari H. Ardian Faisal, SE,MSi saat bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan hari Sumpah Pemuda  ke 82 Tingkat Kab. Batanghari, tanggal 28 Oktober 2010 di halaman Kantor Bupati Batanghari, dihadiri oleh Unsur Muspda, Kepala SKPD, Anggota Polri, Korpri, Linmas, Dharma Wanita, GOW serta mahasiswa dan pelajar.
            Selanjutnya Menpora  menjelaskan, Dari peristiwa sejarah di Indonesia, harus kita akui bahwa  peristiwa Sumpah Pemuda merupakan peristiwa terpenting dan bermakna krusial, karena saat itu Pemuda berhasil menyatukan Visi dan cita-cita mengenai persatuan Indonesia melalui  tiga butir sumpah/ikrar yakni Satu Nusa, Satu bangsa dan Satu Bahasa yakni Indonesia.
            Menurut Menpora, Sumpah Pemuda merupakan deklarasi mengenai kesepakatan sosial tentang keIndonesiaan, yang kemudian menemukan momentum kesepakatan politik para pendiri bangsa dan peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 yang melahirkan NKRI yang berbasis pada Pancasila, UUD 945 dan Bhineka Tunggal Ika.
            Saat ini, penguatan karakter karakter bangsa  dapat diimplementasikan melalui berbagai bidang pembangunan. Khususnya Pemuda melalui berbagai kegiatan seperti aktifitas berorganaisasi dan gerakan kepanduan, karena Pemuda amemiliki kesempatan untuk memupuk kemandirian, menambah keterampilan dan memperkuat karakter individu sebagai warga Negara, sehingga  peringatan HSP berthema “ Bangun Karakter Pemuda demi bangsa Indonesia yang maju dan bermartabat “, dan diharapkan hal ini dapat menjadi komitmen Pemuda melalui upaya membangun karakter hingga terwujudnya karakter  yang diinginkan serta menjadi chiri khas pemuda Indonesia.
            Kita harus meletakan Pemuda sebagai bagian utama Pembangunan Naisonal melalui  paksis Pengarusutamakan Pemuda untuk mengakselerasikan kemajuan pembangunan nasional, karena Pemuda merupakan potensi strategis bangsa menuju masa depan Negara yang maju dan bermartabat.
            Menurut Menpora,  penguatan Praksis Pengarusutamaan Pemuda menemukan kolerasinya secara filosofi, Sosiologis maupun Yuridin dengan keberadaan UU No.40 Tahun 2009 tentang kepemudaan yang mengamanatkan kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah, masyarakat dan organisasi, dan organisasi kepemudaan untuk secara  sinergis melaksanakan pembangunan kepemudaan yang menyentuh aspek penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan pemuda.
Acara ditandai dengan Pengibaran bendera merah putih oleh petugas, pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur upacara diikuti Peserta upacara, Pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan  naskah keputusan  Ikrar Sumpah Pemuda, menyanyikan lagu Bagi Mu Negeri dan Bagun Pemuda Pemudi oleh petugas, termasuk penyerahan Cindera Mata berupa untaian bunga dalam rangka sosialisasi  tentang Sadar Pajak oleh KKP Pajak Muara Bulian.(dio)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More