MAHKAMAH KONSTITUSI:PASANGAN SUKA HAMDI AKHIRNYA BERHASIL MELENGGANG KE KURSI BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TEBO *MONEY POLITIC TIDAK MENGARAH PADA PELANGGARAN SECARA TERSTRUKTUR ,SISTIMATIS, DAN MASIF*DALIL-DALIL KEBERATAN PASANGAN YOPI-SAPTO TIDAK TERBUKTI DAN TIDAK BERDASARKAN HUKUM * HUMAS PROVINSI KEBOBOLAN BERITA ISTRI GUBERNUR AKIBATNYA NAMA BAIK GUBERNUR JAMBI TERCEMAR*SAMISAKE:100 juta untuk pendidikan di tiap kabupaten*WAKIL GUBERNUR:Arah Pembangunan Provinsi Jambi berwawasan Lingkungan*SAMISAKE:22 Milyar untuk bedah rumah di tiap kabupaten*Pemerintah Jambi beri bantuan dana 3,6 milyar untuk renovasi gedung Taman Budaya*Warga masih saja mengeluh soal pelayanan PDAM Tirta Mayang *HBA optimes Jambi Emas terwujud*2011 Pemerintah Jambi gulirkan dana bantuan 5 juta untuk Pengrajin*Pemprov Jambi dan PTPN VI bersama membangun Jambi*SAMISAKE:Satu Milyar Satu Kecamatan * Anggota Korpri harus Netral *

11/26/2010

Yusniana Hasan Basri:Kegiatan sosial adalah amanah





JE- Hj.Yusniana Hasan Basri menerima amanah baru sebagai Ketua Yayasan Kesejahteraan Anak (YKA) dan Ketua Yayasan Sekolah Luar Biasa Sri Soedewi Maschun Sofyan. Dalam sambutannya Hj.Yusniana menegaskan bahwa tanggung jawab sebagai Ketua Yayasan di organaisasi social ini merupakan bentuk ibadah yang harus dilakukan dengan kesungguhan dan ketulusan. Pernyataan ini disampaikan saat serah terima jabatan dari Ketua Yayasan sebelumnya Ratu Munawwaroh Zulkifli,Kamis (25/11) bertempat di rumah dinas Gubernur.
            “Yayasan yang kita banggakan ini merupakan organisasi social dan hal yang perlu kita ingat bahwa organisasi merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama dan suksesnya organisai kita tergantung dengan unsur-unsur yang ada di dalam organisasi itu yang pasti tidak melewati batas-batas yang sesuai dengan aturan yang berlaku”ungkapnya.
Hj.Yusniana Hasan Basri juga menyatakan bahw serah terima ini merupakan kesinambungan antara pengurus lama dan pengurus baru di dalam melanjutkan program kerja. Hj.Yusniana juga menjelaskan bahwa dirinya tidak secara otomatis dipilih sebagai Ketua Yayasan tetapi dipilih oleh Pembina dan pengawas kedua yayasan ini,Yusniana juga tidak menutup kemungkinan jika para pengurus memilih orang lain sebagai Ketua dan orang tersebut pasti memiliki kemampuan yang dapat diandalkan untuk memajukan Yayasan tersebut.
            “Saya secara pribadi tidak otomatis menjadi Ketua Yayasan YKA dan SLB tetapi dipilih oleh Pembina dan pengurus, saya sebagai orang yang bekerja di lapangan sudah sangat terbiasa dan mengenal kedua Yayasan ini serta apa yang menjadi permasalahannya, untuk itu kita akan bekerjasama dalam memajukan kedua Yayasan ini, terutama di bidang membina dan mendidik anak-anak kita dipanti asuhan dan SLB”ungkapnya.
            Sementara itu Ketua Yayasan sebelumnya Ratu Munawwaroh Zulkifli menjelaskan bahwa saat ini yayasan masih memiliki permasalahan yang ditinggalkan, diantaranya belum memiliki donator tetap yang menyokong kelangsungan yayasan.Ia mengharapkan di bawah kepemimpinan pengurus yang baru dapat memajukan dan menyelesaikan permasalahan yang ada.
            “Kita harus mendorong setiap orang untuk semakin meningkatkan peranannya di dalam kegiatan social yaitu meningkatkan kinerja terhadap lingkungan dan masyarakat, tingkatkan peranan kita bukan hanya pengetahuan secara moral, tetapi harus ditingkatkan menjadi suatu gerakan moral untuk membantu sesama”ungkapnya.(Maria/Foto:Sukirno)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More