MAHKAMAH KONSTITUSI:PASANGAN SUKA HAMDI AKHIRNYA BERHASIL MELENGGANG KE KURSI BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TEBO *MONEY POLITIC TIDAK MENGARAH PADA PELANGGARAN SECARA TERSTRUKTUR ,SISTIMATIS, DAN MASIF*DALIL-DALIL KEBERATAN PASANGAN YOPI-SAPTO TIDAK TERBUKTI DAN TIDAK BERDASARKAN HUKUM * HUMAS PROVINSI KEBOBOLAN BERITA ISTRI GUBERNUR AKIBATNYA NAMA BAIK GUBERNUR JAMBI TERCEMAR*SAMISAKE:100 juta untuk pendidikan di tiap kabupaten*WAKIL GUBERNUR:Arah Pembangunan Provinsi Jambi berwawasan Lingkungan*SAMISAKE:22 Milyar untuk bedah rumah di tiap kabupaten*Pemerintah Jambi beri bantuan dana 3,6 milyar untuk renovasi gedung Taman Budaya*Warga masih saja mengeluh soal pelayanan PDAM Tirta Mayang *HBA optimes Jambi Emas terwujud*2011 Pemerintah Jambi gulirkan dana bantuan 5 juta untuk Pengrajin*Pemprov Jambi dan PTPN VI bersama membangun Jambi*SAMISAKE:Satu Milyar Satu Kecamatan * Anggota Korpri harus Netral *

11/29/2010

Wagub lepas tim pemburu babi hutan



JE, Dalam rangka peringatan hari bakti Transmigrasi ke 60 tahun 2010, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar serangkaian kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan safari berburu babi hutan, yang kemarin (Minggu/28/11), secara simbolis dilakukan pelepasan keberangkatan tim safari berburu babi oleh Wakil Gubernur Jambi H.Fachrori Umar, bertempat di Lapangan Tembak Kotabaru Jambi.  
Dalam sambutannya Wagub mengatakan kegiatan berburu hama babi hutan dilakukan sebagai upaya nyata dalam membantu petani dikawasan transmigrasi dari serangan hama babi yang menyerang lahan pertanian dan diharapkan dapat mengurangi hama yang menggangu.
Kegiatan yang dikaitkan dengan Hari Bhakti Transmigrasi ini diharapkan dapat menekan kerusakan dan penurunan produksi pertanian di kawasan pemukiman transmigrasi sekaligus sebagai upaya meningkatkan prestasi olahraga dibidang menembak.
Pada kesempatan tersebut Wagub mengucapkan terima kasih kepada Pengda PERBAKIN JAYA dan PERBAKIN JAMBI atas partisipasi aktif dan kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan ini. dirinya juga mengajak kepada seluruh peserta untuk terus meningkatkan dan mengembangkan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kepekaan naluri berburu, kemajuan prestasi olahraga berburu dan manfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat yang lahan pertaniannya diganggu oleh hama babi.
Sementara, Totok Haryanto dari PERBAKIN dalam laporan menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Pengda PERBAKIN DKI Jaya, Pengda PERBAKIN Jambi, serta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Provinsi Jambi. Tujuannya adalah membantu mengatasi persoalan yang dihadapi oleh petani di daerah transmigrasi dalam menghadapi hama babi dengan cara mengurangi populasi hama babi dan menekan kerusakan dan penurunan produksi pertanian yang ada di lokasi transmigrasi tersebut.
Pengendalian hama babi melalui ajang berburu dilaksanakan di Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Bungo dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Peserta yang ikut dalam safari berburu babi terdiri dari anggota PERBAKIN sebanyak 70 orang peserta dan 140 kru pendukung, kendaraan berburu sebanyak 60 unit,  serta 20 unit kendaraan kru pendukung. Kegiatan ini diselenggarakan mulai 26 November sampai dengan 9 Desember 2010 yang akan datang.
Dijelaskan pula Kemenakertras telah membentuk suatu perkumpulan berburu yang  bernama Nakertrans Shooting Club (NTSC). Perkumpulan ini awalnya bertujuan untuk membantu transmigran dalam memberantas hama babi hutan di lokasi transmigrasi, tetapi pada perkembangan selanjutnya perkumpulan ini tidak hanya berburu hama babi hutan, namun juga sebagai wadah untuk membina para atlet menembak yang ingin maju di bidang olahraga menembak.
Hadir dalam acara pelepasan keberangkatan tim safari berburu antara lain Kadis Nakertransos Provinsi Jambi, Ketua Pengda PERBAKIN Jambi, peserta safari dari PERBAKIN DKI Jaya dan PERBAKIN Jambi beserta segenap kru pendukung.* (NICO/Photo : Somad).

 
MALAM RAMAH TAMAH PESERTA INTERNATIONAL ON JAMBI HERITAGE DENGAN GUBERNUR JAMBI

Jambi, Bertempat di Auditorium Gubernuran,  Gubernur Jambi, Drs.H.Hasan Basri Agus beserta isteri Hj.Yusniana Hasan Basri mengadakan ramah tamah dan jamuan makan malam dengan para peserta International on Jambi Heritage, Sabtu malam (27/11).
Dalam sambutannya Gubernur Jambi mengucapkan selamat datang dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan atas terpilihnya Provinsi Jambi sebagai tempat penyelenggara Konferensi Warisan Dunia (World Heritage Conference).
Gubernur mengatakan, kebudayaan dan pariwisata telah menjadi penggerak perokonomian nasional dalam memperoleh devisa. Sehingga tidaklah mengherankan mengapa berbagai negara dan daerah berlomba-lomba mengembangkan sektor pariwisata. Dalam perspektif ekonomi, pariwisata tidak diragukan lagi telah meningkatkan perekonomian terutama dalam hal penyediaan lapangan kerja dan peningkatan peluang berusaha.
Selanjutnya gubernur mengatakan, paradigma baru  pembangunan disebutkan bahwa tanggung jawab pembangunan merupakan tanggung jawab semua warga negara. Dalam kaitan ini keterlibatan masyarakat secara penuh dalam pembangunan perlu ditingkatkan, agar mereka tidak hanya pasif melainkan memegang peranan penentu dalam keberhasilan pembangunan.
Pemerintah menyadari bahwa program atau kebijakan tanpa dukungan dan tindakan nyata tidak akan menghasilkan apa-apa, untuk itu dalam pembangunan Provinsi Jambi, pemerintah berupaya menciptakan iklim yang dapat merangsang kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Dalam upaya peningkatan pembangunan kepariwisataan di Provinsi Jambi, gubernur menyadari keterbatasan yang dimiliki, oleh karenanya pemda berusaha untuk terus mendorong pemberdayaan peran serta masyarakat, dunia usaha dan industri untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan.
Kepada wartawan, gubernur mengatakan dari sekitar 27 situs yang diusulkan oleh Pemerintah RI kepada UNESCO, situs Candi Muaro Jambi termasuk kedalam 6 situs yang menjadi prioritas. Pemprov Jambi berkomitmen untuk membantu terutama dalam melengkapi sarana infrastruktur yang ada di sekitar wilayah Candi Muaro Jambi seperti jalan, jalan setapak, termasuk pula pengembangan dari sisi kesiapan masyarakat.
“kami menyadari bahwa program dan kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh Pemprov Jambi sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak terutama dukungan pemerintah pusat”, tegas Gubernur Jambi.
                Kadis kebudayaan dan pariwisata Provinsi Jambi Dr.Ir.Didy Wurjanto dalam laporannya menyampaikan bahwa sejak 3 tahun yang lalu Candi Muaro Jambi sudah terdaftar sebagai usulan Indonesia untuk dijadikan sebagai warisan budaya dunia nomor 5465.
Kita akan mendapat posisi yang menguntungkan apabila Candi Muaro Jambi menjadi salah satu warisan budaya dunia, antara lain ; daya tarik dari candi tersebut akan semakin tinggi sehingga nantinya akan banyak wisatawan yang akan mengunjunginya. Kemudian akan meningkatnya kegiatan riset / penelitian  yang berhubungan dengan nilai-nilai peradaban kehidupan masa lampau. Selanjutnya akan meningkatnya perhatian dunia luar terhadap candi muaro jambi yang nantinya akan membawa dampak positif baik sektor wisata khususnya yang ada di Provinsi Jambi, jelas Didi.
Turut hadir dalam acara ramah tamah dan jamuan makan malam dengan peserta International on Jambi Heritage antara lain Wakil Gubernur Jambi H.Fachrori Umar, Drs.Yunus Satrio Direktur Peninggalan Purbakala Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Ade Sumarna Kepala pusat Survey Geologi Kementrian ESDM RI, Mr Masanori Nagaoka dari Perwakilan UNESCO di Jakarta, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Dr.Ir.Didy Wurjanto, para kepala SKPD lingkup Pemprov, dan undangan lainnya.* (NICO/Photo : Somad)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More