MAHKAMAH KONSTITUSI:PASANGAN SUKA HAMDI AKHIRNYA BERHASIL MELENGGANG KE KURSI BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TEBO *MONEY POLITIC TIDAK MENGARAH PADA PELANGGARAN SECARA TERSTRUKTUR ,SISTIMATIS, DAN MASIF*DALIL-DALIL KEBERATAN PASANGAN YOPI-SAPTO TIDAK TERBUKTI DAN TIDAK BERDASARKAN HUKUM * HUMAS PROVINSI KEBOBOLAN BERITA ISTRI GUBERNUR AKIBATNYA NAMA BAIK GUBERNUR JAMBI TERCEMAR*SAMISAKE:100 juta untuk pendidikan di tiap kabupaten*WAKIL GUBERNUR:Arah Pembangunan Provinsi Jambi berwawasan Lingkungan*SAMISAKE:22 Milyar untuk bedah rumah di tiap kabupaten*Pemerintah Jambi beri bantuan dana 3,6 milyar untuk renovasi gedung Taman Budaya*Warga masih saja mengeluh soal pelayanan PDAM Tirta Mayang *HBA optimes Jambi Emas terwujud*2011 Pemerintah Jambi gulirkan dana bantuan 5 juta untuk Pengrajin*Pemprov Jambi dan PTPN VI bersama membangun Jambi*SAMISAKE:Satu Milyar Satu Kecamatan * Anggota Korpri harus Netral *

12/09/2010

Pemkab Batanghari bedah rumah



JE-Batanghari,Seiring dengan kebijakan pemerintah dalam upaya penanganan kemiskinan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemkab. Batanghari sejak tahun 2008 telah menganggarkan bantuan rumah sosial untuk masyarakat miskin sebanyak 120 unit rumah, bantuan Bedah Rumah (Bedrum) dialokasikan dari dana APBD 2009 sebesar Rp 1,9 miliar lebih. jumlah ini meningkat bila dibanding  Tahun 2008 lalu hanya mampu merenovasi 60 unit rumah.
Menurut Bupati Batanghari Ir Syahirsah, program bantuan rumah sosial yang lebih dikenal dengan Bedrum ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna memperkecil kesenjangan sosial dengan memberikan perhatian kepada masyarakat rentan dan kurang beruntung.
Tahun 2009 lalu Pemkab. Batanghari telah merenovasi dan membangun 120 unit rumah, 120 unit rumah warga yang direnovasi oleh pemerintah Batanghari itu, tersebar di 8 Kecamatan dalam Kab. Batanghari, diantaranya, Kec.Muara Bulian 16 Unit, Bathin XXIV 16 unit, Mersan 16 unit, Pemayung 16 unit, Muaro Sebo Ulu 16 unit, Muara Tembesi 15 unit, Bajubang 15 unit dan Muara Sebo Ilir 10 unit. Pada umumnya setiap kecamatan mendapat jatah untuk Bedrum 10 hingga 16 unit.
Pada tahun 2010 kegiatan renovasi bedrum dimulai dari tanggal 18 Juni hingga 18 Agustus 2010, sedangkan pengerjaan renovasi bedrum bagi warga miskin itu dilakukan oleh  Pemkab Batanghari bekerjasama dengan  pihak Aparat TNI.
Kegiatan bantuan rumah sosial/bedah rumah oleh Pemkab Batanghari ini dengan sasaran utama adalah masyarakat sangat miskin dengan kondisi rumah tidak layak huni dan kurang manusiawi, kegiatan ini direspon positip berbagai pihak khususnya bagi warga yang penerima bantuan bedrum tersebut. “Mereka sadar tanpa bantuan dari pemerintah mustahil mereka bisa memiliki rumah yang layak huni,” ujar Syahirsah.
Diterangkan Syahirsah, dari data BPS Kabupaten Batang Hari akhir tahun 2008 lalu, terdapa 12.380 Rumah Tangga Sasaran (Rumah Tangga Miskin) yang  sebagian besar kondisi rumahnya dalam keadaan kurang layak huni, untuk itu Pemkab.Batanghari selaku pengemban amanah berupaya membantu masyarakat dengan berbagai upaya seperti Bidang kesehatan melalui program Jamkesmas dan jamkesda, bidang pangan dengan bantuan raskin dan bidang pendidikan dengan Bos dan sebagainya. “ khusus untuk bidang sosial dengan membantu rehab rumah masyarakat tidak layak huni menjadi rumah layak huni,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Syahirsah, dalam pembanguan rumah sosial tahun 2009 ini kita bekerjasama dengan Kodim 0415 Batanghari memalui Karya Bhakti TNI, hal ini dilakukan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Menurut analisa teknis jika anggaran dengan pihak ketiga ukuran tipe 30 ini akan membutuhkan dana biaya lebih kurang Rp 24 juta, namun setelah  dikerjakan dengan karya bhakti TNI dibutuhkan anggaran sekitar Rp 14 juta hingga Rp 16 juta. “Keuntungan lain melalui TMD dengan Karya Bhakti TNI, hambatan lokasi, hambatan material, hambatan faktor sosial segera dapat teratasi oleh jaringan teritorial.
Untuk tahun 2010 ini Pemkab Batanghari juga telah melaksanakan renovasi rumah warga yang tak layak huni menjadi layak huni, sebanyak 80 unit, dan sumber dananya juga dari APDB Batanghari.
Pengerajaan renovasi rumah warga yang tak layak huni menjadi layak huni, pemkab Batanghari juga melakukan kerjasama dengan aparat TNI yang mana pemkab menyediakan dananya sedangkan pihak TNI yang mengerjakan bedrum tersebut. 80 unit rumah warga yang direnovasi tahun 2010 juga tersebar di setiap kecamatan dalam Kabupaten Batanghari, bahkan pengerjaan renovasi rumah warga tak layak huni tahun 2010, saat ini sudah selesai dilakukan dan sudah ditempati oleh warga.
sejak tahun 2008 hingga 2010 ini renovasi rumah warga yang tak layak huni menjadi layak uni oleh pemkab Batanghari ini sudah mencapai 260 unit rumah warga.
Renovasi yang dilakukan oleh Pemkab Batanghari terhadap rumah warga yang tak layak huni ini menunjukkan bahwa perhatian pemerintah sangat besar terhadap warga, karean pemerintah ingin warga Batanghari bisa hidup dan menempati rumah yang layak huni, bukan yang tak layak huni. Jika semua warga Batanghari sudah memiliki rumnah yang layak huni, maka tingkat kesehatan warga juga akan lebih baik, karean rumah yang mereka tempati layak huni, sehingga kesehatan warga juga bisa meningkat, dan terhindar dari penyakit.
Menurut salah satu warga Sarto yang rumahnya mendapat renovasi dari Pemkab Batanghari mengatakan, kalau program pemkab Batanghari dalam merenovasi rumah warga yang tak layak huni menjadi layak huni, sangat baik dan manfaatnya juga sangat besar dirasakan oleh warga. “ kalau warga miskin ingin membangun dan merehap rumah seperti ini enah kapan bisa, karena biaya yang tak ada. “jangankan mau merehap rumah dapat untuk makan sehari sudah bersyukur,” ujarnya.
Masih dikatakan Sarto, sejak program renovasi yang dilakukan oleh Pemkab Batanghari sejak tahun 2008 hingga sekarang ini, warga miskin sekarang sudah bisa menikmati dan menempati rumah dengan nyaman dan tenang. Karena rumah yang dulunya tak layak huni kini sudah layak huni.
Diakuinya, pengerjaan renovasi rumah warga yang tak layak huni menjadi layak huni oleh Pemkab Batanghari benar-benar tepat waktu sesuai target yang di tentukan, apalagi pengerjaannya melibatkan aparat TNI. (Dio)


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More